Thursday, January 8, 2009

Kekuatan dari sebuah perumpamaan

Sebelumnya saya telah membahas bagaimana kata kata dapat mempengaruhi emosi. Apakah kata kata positif baru yang sudah anda tambahkan dalam kosa kata anda? Topik kali ini saya akan melanjutkannya tentang kekuatan dari sebuah perumpamaan.

Metafora adalah sebuah perumpamaan atau ungkapan untuk menggambarkan maupun menguraikan perasaan, metafora bisa berbentuk kata ataupun gambar. Puisi dan kata kata motivasi adalah termasuk juga contoh metafora. Bukan hanya kata-kata yang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap emosi dan pikiran seseorang namun metafora yang dipakai sehari hari juga akan menentukan motivasi dan semangat seseorang. Contoh yang paling umum adalah ketika seseorang merasa sudah tidak mempunyai harapan maka dia akan mengatakan bahwa nasi sudah menjadi bubur atau ini sudah takdir atau perumpamaan sejenisnya. Sekilas memang tidak salah dengan apa yang dia utarakan atau barangkali dia hanya bermaksud untuk mendapatkan simpati. Tapi secara mental akan sangat berpengaruh baik terhadap dirinya dan cara pandangnya karena arti sebenarnya adalah dia sudah tidak punya harapan lagi alias menyerah.

Bandingkan dengan orang yang mengatakan” Tidak ada masalah yang tak terselesaikan”. Sama sama menggambarkan sebuah masalah tapi yang satu menyatakan sudah ada tidak harapan sedangkan yang satu masih ada.

Banyak dari kita yang tidak sadar sering menggunakan metafora yang melemahkan dirinya. Coba kita perhatikan perbedaan antara orang yang menyatakan bahwa hidup ini adalah ujian, .. dengan seseorang yang mengatakan bahwa hidup adalah sebuah berkah, mana yang lebih berat dalam menghadapi? Tentu saja yang pertama, atau yang lebih ekstrim lagi.. ada yang mengatakan bahwa hidup ini sia-sia, maka sudah pasti orang tersebut kehidupannya akan benar-benar suram karena hidup ini sudah tidak berarti buat dia. Namun bandingkan dengan orang yang mengatakan hidup adalah berkah maka apapun yang dia hadapi akan selalu menyenangkan.

Saya teringat dengan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu pendengar diradio didalam program radio yang saya asuh beberapa saat yang lalu ketika kebetulan saya sedang membahas topik metafora, ia bertanya kepada saya bagaimana merubah metafora yang berbunyi ”saya adalah air mata abadi”. Saya sangat terkejut meskipun metafora ini cukup singkat dan sederhana namun didalamnya mengandung makna kesedihan yang mendalam, saya berpikir orang ini pasti selalu dalam keadaan yang penuh dengan kesedihan karena dalam perumpamaannya air mata berarti kesedihan dan abadi berarti terus menerus…
Akhirnya saya memberikan metafora yang sederhana yaitu Ubahlah air mata abadi menjadi Mata air yang abadi. Dan metafora ini pasti akan memberikan arti yang berbeda untuk kehidupannya karena mata air berarti sumber kehidupan.

Berhati hatilah dalam menggunakan metafora. Perhatikanlah metafora yang Anda pakai sehari-hari terutama ketika Anda sedang menghadapi masalah yang cukup berat? Pilihlah ungkapan yang akan membuat Anda semangat misalnya setiap masalah pasti ada solusinya, tidak ada masalah yang kekal atau kalau saya berkomitmen saya pasti bisa dan lain lain. Hidup adalah berkah!

3 comments:

Anonymous said...

jadi inget pelajaran sekolah nih..., he he



* salam kenal....

Anonymous said...

Apa ada hubungannyanya dengan konsep As If pak?

liehan said...

salam kenal pak Tommy. Saya kenal nama anda di sebuah stasion Radio bisnis, wajah anda saya baru tahu sekarang. Kalau saya tidak salah metafora ini seperti memberi perintah kpd alam bawah sadar ya pak...? Kalau iya, saya sangat yakin hal ini sangat positif untuk di praktekkan, krn saya sudah praktekkan.
Bravo pak Tommy.